Kamis, 09 Agustus 2018

Kotaku Provinsi Jambi Wujudkan Kolaborasi Pengembangan Kapasitas Melalui Sertifikasi Tukang


Kotaku Provinsi Jambi 
Wujudkan Kolaborasi Pengembangan Kapasitas  
Melalui Sertifikasi Tukang

Undang-undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi (UUJK) pasal 70 ayat (1) mengamanatkan bahwa setiap Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) yang bekerja di bidang jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK); dan pasal 70 ayat (2) juga mengamanatkan bahwa setiap Pengguna Jasa dan atau Penyedia Jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Penggunaan tenaga kerja bersertifikat tersebut sangat penting dalam rangka menjamin kualitas penyelenggaraan maupun pembangunan proyek infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah.

KOTAKU merupakan salah satu program pemerintah yang berupaya mencapai target nol kumuh di tahun 2019 sesuai amanat RPJMN 2015 – 2019. Salah satu komponen untuk mencapai target tersebut adalah melalui pembangunan atau kegiatan infrastruktur skala kawasan dan skala lingkungan.   

Dalam rangka menjamin kegiatan infrastruktur mempunyai kualitas baik, KOTAKU Provinsi Jambi akan memastikan kegiatan infrastruktur dikerjakan oleh tukang yang telah mengikuti Sertifikasi Tukang. Oleh karena itu berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJK) Provinsi Jambi, KOTAKU Provinsi Jambi memfasilitasi tenaga kerja untuk mengikuti Sertifikasi Tukang.

Pembukaan Sertifikasi Tukang oleh Plt. Kepala Dinas PU PR Provinsi Jambi

Fasilitasi Sertifikasi Tukang tersebut dilakukan dengan mengakses Kegiatan Kick-Off Uji Kompetensi Serentak dan Percepatan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Terampil yang diselenggarakan oleh Bidang Bina Konstruksi dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah 2 Palembang.



Kegiatan Kick-Off Uji Kompetensi Serentak dan Percepatan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Terampil merupakan program Pemerintah untuk melakukan percepatan Sertifikasi Tukang secara  massal seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Jambi, LPJK sebagai Panitia Penyelenggara menargetkan 450 peserta. Namun pada saat pelaksanaan, peserta Sertifikasi Tukang membludak melebihi kuota yang telah ditetapkan, mencapai sekitar 600 orang yang berasal dari perusahaan, instansi/lembaga pemerintah dan swasta serta program-program pemerintah berbasis masyarakat.




Peserta mencapai sekitar 600 orang


i



Kegiatan Kick-Off Uji Kompetensi Serentak dan Percepatan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) Terampil yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Juli 2018 bertempat di Halaman Kantor UPTD ALKAL dan UPTD Pengujian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi berjalan dengan meriah. 


Diawali dengan pemutaran video Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Secara Serempak di Seluruh Wilayah Indonesia pada 19 Oktober 2017 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat kemudian dilanjutkan dengan sambutan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi sekaligus membuka acara.





Proses Sertifikasi Tukang, satu Asesor satu peserta

Asesmen tukang yang merupakan acara inti, dilakukan oleh para Asesor yang tergabung dalam Ikatan Instruktur dan Asesor Pelatihan Konstruksi Indonesia (IALKI) Jambi. Untuk memastikan seluruh peserta mengikuti asesmen, asesmen dilakukan dengan pola satu Asesor satu peserta. 



Di sisi lain, menurut Panitia Penyelenggara, peserta Sertifikasi Tukang yang difasilitasi Kotaku Provinsi Jambi dinilai merupakan peserta yang paling siap melakukan sertifikasi. Kesiapan dinilai dari kelengkapan dan ketepatan waktu menyerahkan berkas serta ketepatan waktu kehadiran.


Kotaku Provinsi Jambi sendiri sebagai program pemerintah berbasis masyarakat, mengirimkan peserta dengan jumlah terbanyak yakni 51 orang. Dari 51 orang tersebut yang hadir sebanyak 47 orang yang berasal dari Kota Jambi dan Sungai Penuh.

Peserta Sertifikasi Tukang yang difasilitasi Kotaku Provinsi Jambi merupakan tukang/tenaga kerja yang berkomitmen dengan kegiatan insfrastruktur skala kelurahan, khususnya Lokasi Prioritas, dan tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lingkungan. Pembiayaan peserta Sertifikasi Tukang berasal dari dana Peningkatan Kapasitas Masyarakat (PKM) TA. 2018 sebesar 50%, dan 50% sisanya merupakan kolaborasi dengan Pihak LPJK Provinsi Jambi. Adapun dana PKM tersebut dikelola oleh Panitia Klaster Kota.

Sertifikasi Tukang merupakan realisasi pelaksanaan Pelatihan Katerampilan Lokasi Khusus Prioritas. Tukang yang telah mengikuti sertifikasi inilah yang akan melaksanakan kegiatan infrastruktur skala lingkungan yang bersumber dari Bantuan Dana Investasi (BDI) TA. 2018. Dengan menggunakan tukang yang telah mengikuti sertifikasi diharapkan kualitas kegiatan infrastruktur akan semakin baik.

Ada hal menarik dari Pidato Presiden Joko Widodo pada acara tersebut, yakni secara nasional hanya ada sekitar 9% tenaga kerja tukang yang bersertifikat. Sedangkan Indonesia sedang gencar membangun infrastruktur untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.

Setali tiga uang, jumlah tukang yang mempunyai sertifikat di Jambi pun kurang lebih sama dengan data nasional yaitu di bawah 10%. Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi saat menyampaikan sambutan.

Peserta Sertifikasi Tukang Kota Jambi dan Sungai Penuh

Bagi peserta Sertifikasi Tukang terdapat 3 kategori keahlian dan keterampilan yang dapat diikuti yaitu Terampil I untuk Operator, Terampil II untuk Mandor dan Terampil III untuk Tukang. Peserta Sertifikasi Tukang yang difasilitasi KOTAKU Provinsi Jambi seluruhnya masuk dalam Kategori III.

Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini dihadiri sejumlah pejabat pusat dan daerah, antara lain Dirjen Bina Konstruksi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Plt. Gubernur Jambi, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Jambi, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Kepala Balai Jalan Pelaksanaan Jalan Nasional IV, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang, Ketua LPJK Provinsi Jambi dan Kepala Satuan Kerja serta pejabat daerah di lingkungan  Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.(oen)

Penulis :
Untari
Tenaga Ahli Pelatihan KOTAKU Provinsi Jambi
WA : 082176905171






Kamis, 05 April 2018

Ini Dia Tempat Wisata Jambi yang Eksotis Untuk Berfoto Selfie

Tempat Wisata Jambi yang Eksotis. Indonesia sangat kaya tujuan wisata. Dari Pulau Sabang di bagian barat Aceh hingga Raja Ampat di Papua terhampar ribuan objek wisata dengan pemandangan yang cantik dan indah.
Tak ketinggalan Kota Jambi. Walaupun Jambi belum sepopuler kota-kota wisata lain di Indonesia, namun Kota Jambi saat ini telah mempunyai tempat tujuan wisata Jambi yang eksotis dan sangat cantik untuk foto-foto selfie.
Berikut ini adalah tempat wisata Jambi yang eksotis untuk selfie dan wajib dikunjungi :

Minggu, 18 Februari 2018

Manfaat dan Waktu yang Tepat Untuk Digital Detox

Manfaat dan Waktu Untuk Digital Detox. Wabah online yang melanda dunia saat ini mengharuskan kita selalu siaga terhadap perangkat komputer, gadget, laptop, smartphone ataupun perangkat digital lainnya. Setiap harinya kita mempunyai intensitas yang tinggi mengakses dunia online.
Menurut penelitian sebuah operator ponsel di Inggris pada tahun 2013, browsing internetmenduduki peringkat pertama paling lama durasi waktu diakses setiap menitnya, yaitu 24 menit.
Artinya, browsing internet dalam sehari rata-rata diakses selama 9,6 jam.
Sementara itu kompas.com melansir, rata-rata orang di Indonesia menghabiskan waktu selama 5,5 jam per hari menatap layar ponsel pintarnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Google Indonesia melalui hasil survei yang dilakukannya di 5 kota besar di Indonesia pada periode Desember 2014 hingga Februari 2015 lalu.
Survei yang dilakukan Google Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia saat ini menghabiskan waktu di depan komputer selama 1,8 jam per hari.
Melihat begitu tingginya akses terhadap dunia online, berakibat pada beberapa efek samping, antara lain kecanduan smartphone atau gadget.
Setiap saat mengalami ketergantungan terhadap benda canggih itu. Seolah ada yang kurang jika tidak memegang smarphone dalam satu menit.
Banyak dampak negatif jika ketergantugan terhadap smartphone, salah satunya adalah dapat berakibat pada gangguan mental.
Dilansir oleh hellosehat.com, berikut ini tiga gejala gangguan mental pada mereka yang kecanduan smartphone akut, yaitu :

Jumat, 09 Februari 2018

Inilah 10 Rayuan Maut Dilan yang Bikin Baper dan Klepek-klepek

Demam Dilan melanda hampir semua kalangan. ABG, orang tua, anak muda bahkan anak-anak terjangkit virus Dilan. Hampir setiap hari posting-an media sosial tak ketinggalan menyebut nama Dilan. Baik itu posting-an foto dan status serius atau sekedar meme lucu-lucuan.
Dilan merupakan seorang tokoh dalam Film Dilan 1990 yang diperankan oleh salah satu personil Coboy Junior (CJR), Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Sedangkan Film Dilan 1990 sendiri merupakan film ber-genre percintaan, yang mengisahkan cinta remaja SMA tahun 1990-an bernama Dilan dengan Milea. Film Dilan 1990 merupakan film layar lebar yang diangkat dari sebuah novel berjudul Dilan karya penulis Pidi Baiq.
Film Dilan 1990 saat ini sedang tayang di bioskop dan dikabarkan telah meraup 4 juta penonton untuk 12 penayangan. Cukup meledak. Hal itu karena penonton sangat antusias, bahkan ada yang menonton berulang kali.

Selasa, 06 Februari 2018

Dua Pelajaran Menulis dari Nulis.co.id. Penulis Pemula Wajib Tahu!

Berkembangnya dunia online memicu tumbuh suburnya profesi penulis, baik penulis tetap maupun freelance (paruh waktu). Ratusan ribu penulis baru bermunculan untuk memenuhi kebutuhan konten web, blog, media berita onlinecitizen  journalism dan sebagainya.
Begitu ketatnya persaingan kualitas penulisan, khususnya penulisan artikel, mengharuskan freelancer atau kontributor banyak belajar teknik menulis di luar standar penulisan yang sudah baku. Standar penulisan yang sudah baku misalnya teknik 5 W 1 H (what, who, when, where, why dan how).

Kamis, 01 Februari 2018

Hati-hati ! Lebay, Salah Satu Ciri Perilaku ‘Drama Queen’

Drama queenApakah Anda sering merasa berlebihan terhadap masalah dan penderitaan yang sedang menimpa Anda ? Menceritakannya ke orang-orang secara tidak proporsional dan lebih dari faktanya, membuat status curhat di medsos dengan kata-kata yang sangat melankolis atau upload foto sedang berurai air mata. Sejurus kemudian Anda akan puas dengan banyaknya like dan komen yang bernada simpati kepada Anda.
Hati-hati … Jika hal itu sering Anda lakukan, mungkin Anda termasuk si drama queen.

Selasa, 30 Januari 2018

Fakta Film G 30 S PKI yang Tidak Banyak Diketahui Publik

Film legendaris yang mengisahkan penumpasan pemberontakan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1965 itu merupakan film yang wajib ditonton setiap tanggal 30 September di era tahun 1980-an.
Pemberlakuan wajib menonton berlaku bagi sekolah, instansi pemerintah dan swasta serta masyarakat umum.
Bahkan imbauan menayangkan Film G 30 S PKI digaungkan kembali pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo di tahun 2017 yang baru saja berlalu.
Aksi nobar (nonton bareng) dilakukan di seluruh lapisan masyarakat. Lembaga pemerintah, swasta, sekolah, dan masyarakat luas.
Bahkan Presiden Joko Widodo ikut nobar bersama masyarakat di Makorem 061/Suryakancana Bogor Jawa Barat pada Jumat malam, 29 September 2017.

Fakta Menarik di Balik Film G 30 PKI

Di balik legenda Film G 30 S PKI, tahukah Anda bahwa ada beberapa fakta menarik yang tidak banyak diketahui publik di balik pembuatan film kolosal tersebut.

Kisah Inspiratif, IPK Rendah Picu Muhammad Mugni Sukses Usaha Salep

IPK tinggi juga sering digunakan sebagai tolak ukur kesuksesan hidup seseorang di masa depan. Namun anggapan tersebut tidak selamanya benar. Justru IPK rendah dapat memicu seseorang untuk bangkit dan sukses usaha salep.
Adalah Muhammad Mugni, seorang pengusaha asal Jambi, justru IPK rendah yang memicunya bangkit dan meraih sukses  usaha salep.

Selasa, 16 Januari 2018

Begini Tips Memasarkan Produk Home Industry ke Supermarket

Memasarkan produk Home industry ke supermarket – Home industry merupakan salah satu bisnis favorit yang banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga. Di samping untuk menyalurkan hobi, juga mendatangkan penghasilan yang tak sedikit.
Selain itu, home industry juga dapat dikerjakan dirumah sehingga ibu rumah tangga tetap dapat merawat dan mengawasi anak serta melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya tanpa harus keluar rumah untuk bekerja.
Sehingga ibu rumah tangga tetap dapat menjalankan bisnis dan mempunyai penghasilan sendiri dari rumah, sekaligus mengurus rumah tangga.

Pengertian Home Industry

Kertas Metaplan, Alat Ampuh ‘Pengorek Ide’ dalam Pelatihan Partisipatif

Pelatihan merupakan salah satu cara meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Oleh karena itu pelatihan yang baik adalah pelatihan yang efektif mencapai tujuan pelatihan, salah satunya meningkatkan keterampilan dan merubah perilaku peserta pelatihan sesuai dengan yang diinginkan.
Salah satu pendekatan pelatihan yang dinilai efektif mencapai tujuan pelatihan adalah pelatihan dengan pendekatan partisipatif atau dalam dunia pemberdayaan masyarakat dikenal dengan istilah Pelatihan Partisipatif.
Pelatihan Partisipatif adalah pelatihan yang menggunakan pendekatan Pendidikan Orang Dewasa (POD) di mana seluruh peserta menjadi subyek dan obyeknya adalah realitas kehidupan. Pelatihan partisipatif melibatkan seluruh peserta dalam proses belajar.
Dalam pelatihan partisipatif